Rabu, 02 Maret 2011

Menambahkan Software Pendidikan di Ubuntu

Menambahkan Software Pendidikan di Ubuntu


Dunia komputer jauh lebih luas daripada sekedar mengetik, membuat presentasi dan menghitung spreadsheet. Pada kesempatan ini akan di jelaskan khususnya untuk sistem operasi Linux, karena memang jauh lebih banyak aplikasi pendidikan yang menarik dan bebas / gratis di Linux di bandingkan di sistem operasi Windows.



Menambahkan software, termasuk software pendidikan, di Ubuntu yang paling sederhana adalah melalui menu Add/Remove Software yang terdapat di Applications → Add/Remove Software.


Pada menu Add/Remove Software terdapat daftar berbagai software yang sudah di kelompokan ke dalam beberapa kelompok besar software, seperti,
Accessories
Education
Games
Graphics
dan masih banyak lagi. Kita cukup memilih software yang akan kita install; kemudian menekan tombol “Apply Changes”.
Pada software aplikasi pendidikan terdapat beberapa aplikasi seperti,
Pre-School Bundle - bundel program belajar pra-sekolah.
Primary Bundle         - bundel program belajar tingkat SD
Secondary Bundle - bundel program belajar tingkat SMP
Tertiary Bundle - bundel program belajar tingkat SMA
Education suite Gcompris – kumpulan program belajar untuk 2-10 tahun.
KAlgebra - belajar aljabar
KBruch         - belajar pecahan
KGeography - program untuk membantu belajar geografi.
KHangMan - game hangman / orang yang di gantung
KLettres - program untuk belajar alfabet
KStars  - Planetarium di desktio
KTouch         - Tutor untuk mengetik 
KTurtle - Lingkungan pemrogramman untuk pendidikan
KWordQuiz - program untuk belajar vocabulary
Kalzium - tabel periodik kimia
Kanagram - game urutan huruf
Kig  - Mengexplorasi konstruksi geometri
KmPlot         - Plotter fungsi matematika
Marble  - Desktop bola dunia
Parley  - trainer vocabulary
Step  - simulasi experimen fisika
Tux Paint - menggambar untuk anak 
 
 
Kumpulan aplikasi pendidikan pada dasarnya dapat di akses melalui dua (2) menu, yaitu, 
Applications → Education Applications → Games Sebagian besar memang adanya di Education.

Aplikasi pendidikan yang ada pada menu Games memang tidak sebanyak pada menu Education karena memang lebih banyak Games di situ. Salah satu Games pendidikan yang mungkin akan menarik untuk di lirik adalah:
Tux Math Tux Typing Walaupun bentuknya game, tapi menarik untuk digunakan untuk pendidikan.

Jika kita mengganti parameter Shows menjadi Shows: All Open Source Applications maka akan di perlihatkan banyak sekali software tambahan yang dapat kita tambahkan untuk pendidikan. Memang sebagian adalah software  untuk pendukung penelitian di tingkat perguruan tinggi. Perlu di catat  bahwa parameter default untuk Shows adalah “Canonical maintained  applications” yang jumlahnya lebih sedikit. 
Contoh software pendidikan yang ada seperti:
CTSim - mensimulasi proses dari tomografi menggunakan X-ray. Celestia - mengexplorasi jagat raya. BKchem - untuk menganalisa struktur dan reaksi kimia. Dan masih banyak lagi, yang sebaiknya di explor sendiri oleh para pembaca.
Untuk menginstalasi aplikasi pendidikan ini tidak sukar, cukup di klik saja pada aplikasi yang kita inginkan. Kemudian tekan tombol “Apply Changes” di sebelah kanan bawah nanti Ubuntu akan meminta konfirmasi apakah kita ingin menginstall software yang kita inginkan. Jika kita ingin benar-benar menginstalasi software tersebut, tekan tombol “Apply”. Dalam contoh kita sedang berusaha untuk menginstalasi software KGeography yang akan membantu seorang anak dalam belajar Geografi. 

 Image:Belajar2.jpg



Masalah yang biasanya akan timbul adalah kita biasanya membutuhkan sambungan ke Internet, karena umumnya semua software ini tersedia bebas untuk di instalasi dari Internet. Bagi mereka yang tidak mempunyai akses ke Internet, atau akses ke Internet terasa lambat. Sangat di sarankan untuk membeli DVD repository semua software aplikasi Ubuntu dari situs Juragan Kambing yang beralamat di http://juragan.kambing.ui.edu



Image:Belajar3.jpg
Sering kali kita menjadi tidak kreatif dan mengajarkan anak-anak untuk menggunakan komputer seperti orang dewasa. Banyak sekolah dasar di Indonesia mengajarkan komputer untuk anak-anak untuk keperluan mengetik, membuat presentasi, menghitung menggunakan spreadsheet yang sebetulnya tidak cocok untuk anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar