ANDAI KU GAYUS TAMBUNAN
11 Maret
Diriku masuk penjara
Awal ku menjalani
Proses masa tahanan
Hidup di penjara
Sangat berat kurasakan
Badanku kurus
Karena beban pikiran
Kita orang yang lemah
Tak punya daya apa-apa
Tak bisa berbuat banyak
Seperti para koruptor
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan
7 Oktober
kubebas dari penjara
Menghirup udara segar
Lepaskan penderitaan
Wahai saudara
Dan para sahabatku
Lakukan yang terbaik
Jangan engkau salah arah
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan
Biarlah semua menjadi kenangan
Kenangan yang pahit
dalam hidup ini
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan.
Diriku masuk penjara
Awal ku menjalani
Proses masa tahanan
Hidup di penjara
Sangat berat kurasakan
Badanku kurus
Karena beban pikiran
Kita orang yang lemah
Tak punya daya apa-apa
Tak bisa berbuat banyak
Seperti para koruptor
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan
7 Oktober
kubebas dari penjara
Menghirup udara segar
Lepaskan penderitaan
Wahai saudara
Dan para sahabatku
Lakukan yang terbaik
Jangan engkau salah arah
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan
Biarlah semua menjadi kenangan
Kenangan yang pahit
dalam hidup ini
Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi
Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan.
Pelantun lagu "Andai Aku Jadi Gayus", Bona Paputungan, mengaku diteror seorang penelpon tidak dikenal, yang mengatasnamakan sebagai anggota Detasemen Khusus (Densus). Menurut Bona, aksi teror terjadi pada saat ia sedang diwawancarai beberapa wartawan TV nasional.
Penelpon tersebut menyalahkan Bona atas lagunya yang telah beredar luas di dunia maya dan diberitakan berbagai media. Peneror menyatakan akan membuat perhitungan dengan Bona atas lagu yang disebut penelpon telah membuat heboh seluruh Indonesia.
Bona juga mengatakan, penelpon memaksanya memberikan alamat lengkap untuk segera didatangi anggota Densus. Bahkan dari pembicaraan yang berhasil terekam, Bona merasa penelpon tersebut telah mengancam keselamatan jiwanya dan keluarganya.
Merasa terancam, Bona pun langsung melaporkan kejadian ini kepada Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo. "Saya didampingi teman-teman wartawan yang menjadi saksi, sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Gorontalo," katanya, Minggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar